SAMPAH ORGANIK
A. Pengertian Sampah
Organik
- Sampah organik adalah barang yang dianggap tidak terpakai dan dibuang oleh pemiliknya,
- Sampah organik adalah sampah yg bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai jadi yang lebih kecil dan tidak berbau.
- Kompos Merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan , jerami , alanag2, sampah , rumput, dan bahan lain yg sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia.
B. Jenis-jenis sampah organik
Sampah organik berasal dari makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
- Sampah organik basah yaitu sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi .
Contoh : Kulit buah dan sisa sayuran.
- Sampah organik kering yaitu sampah organik yang kandunagn airnya sedikit.
Contoh : kertas, kayu , ranting pohon dan dedaunan
kering.
C. Dampak sampah organik
- Dampak terhadap kesehatan : Diare , kolera , tipes , penyakit jamur.
- Dampak terhadap lingkungan : Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air.
D. Prinsip pengolahan sampah organik
- Prinsip2 ini dikenal dengan nama 4R yaitu :
- Mengurangi
- Menggunakan kembali
- Mendaur Ulang
- Mengganti
E. Cara mengolah sampah organik
Pengomposan sampah kota umumnya sama saja seperti pengomposan bahan baku lainnya. Hanya yang patut dipikirkan adalah jumlah bahan organik kering yang digunakan dalam pencampuran bahan baku proses pengomposan. secara sederhana bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.
Pengomposan
Menggunakan Drum Plastik
Pengomposan menggunakan drum palstik
sangat cocok diterapkan untuk mengolah sampah rumah tangga.
Bahan Dan Peralatan Yang Digunakan
- Ember atau drum plastik yang telah dimodifikasi (dibuat berlubang) dengan kapasitas minimal 100 kg.
- Bioakfivator (metode aerob) atau bioaktivator padat (metode anaerob).
- Bahan baku sampah organik (hindari daging, tulang, duri ikan, sisa makanan berlemak, susu, kotoran anjing, kucing, dan babi).
Cara
Membuat
- Cacah bahan baku hingga berukuran 2-5 cm.
- Taburkan bioktivator promi 0,5% ke atas bahan baku, aduk hingga tercampur rata.
- Siram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang diinginkan (50-60%), langsung masukkan ke dalam drum plastik.
- Inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung dari bahan bakunya.
- Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu dilakukan pengadukan atau pembalikkan secara manual agar aerasi di dalam drum berlangsung baik.
SAMPAH ANORGANIK
A. Pengertian Sampah Anorganik
- Sampah Anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan2 yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancuran membutuhkan waktu yang sangat lama.
B. Jenis-jenis sampah anorganik
Contoh : potongan 2
plat dari logam
C. Dampak sampah anorganik
- Gangguan Kesehatan :
-
Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong
penularan infeksi.
-
Timbunan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.
- Menurunkan Kualitas Lingkungan
- Menurunnya Estetika Lingkungan
- Timbulnya sampah yang bau , kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan
tidak indah untuk
di pandang mata.
- Terhambatnya Pembangunan Negara
- Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan , mengakibatkan pengunjung
atau wisata
enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman.
D. Cara Mengolah Sampah Anorganik
- Cotohnya :
- Sampah Kaleng
- Sampah Botol
- Sampah Plastik
- Sampah B3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar